Pintasan.co, Magelang – Sebuah video yang memperlihatkan sepeda motor tertabrak dan terseret sejauh puluhan meter di Kujon, Borobudur, Magelang, menjadi viral di media sosial.

Video ini mencuri perhatian karena motor tersebut sengaja menghalangi laju kendaraan di jalan.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden ini diunggah oleh akun Instagram @borobudurnews.

“Pengendara sepeda motor menghalangi mobil di kawasan Borobudur dan ditabrak hingga terseret. Belum diketahui apa penyebabnya,” tulis akun tersebut.

Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AA 2218 AAB yang dikendarai oleh AG, seorang warga Kecamatan Magelang Tengah, bersama NN sebagai pembonceng dari Manisrenggo, Klaten, terlibat insiden dengan mobil AB 1680 QV yang dikemudikan oleh SK.

Saat itu, sepeda motor tersebut berhenti di depan mobil, dan dalam video terlihat NN memukul bagian kabin mobil untuk meminta pengemudi keluar.

Namun, pengemudi mobil justru menginjak pedal gas dan menabrak sepeda motor, yang kemudian terseret beberapa puluh meter sementara pengendaranya berusaha menepi.

Suara benturan yang keras terdengar oleh warga di sekitar lokasi, mengejutkan masyarakat yang sedang beraktivitas ketika mendengar suara gesekan keras antara motor dan aspal. Diperkirakan motor tersebut terseret sejauh sekitar 30 meter, meninggalkan jejak goresan di sepanjang aspal dari arah selatan menuju utara.

“Saya tadi sedang jemaah di sini (masjid salat zuhur), terdengar suara seperti jet, sangat asing,” ujar M Zulianto, warga setempat.

“Setelah selesai salat, saya melihat ada goresan besi bertemu aspal sejauh sekitar 30 meter,” lanjutnya.

“Ternyata motor yang menghalangi mobil itu yang kemudian ditabrak seperti di video. Saat saya melihat setelah salat, motor masih ada di lokasi, tetapi mobilnya sudah kabur,” imbuh Zulianto.

Kapolsek Borobudur AKP Marsodik membenarkan adanya kejadian ini.

Baca Juga :  DPR RI Said Abdullah akan Tuntaskan Stunting di Madura

Menurutnya, masalah ini bermula dari mobil yang dibeli oleh NN tetapi dititipkan di sebuah rental, dan sampai saat ini tidak ada laporan mengenai setoran keuangan dari pihak rental tersebut.

“NN datang membonceng AG untuk mencari mobilnya yang dititipkan di rental. Dia mencoba memancing agar pengemudi, SK, datang dengan alasan akan menjemput penumpang di Borobudur,” ungkap Marsodik. 

Personel Polsek Borobudur telah datang ke lokasi kejadian untuk mencari saksi yang menyaksikan insiden itu.

Namun, kejadian ini tidak dilaporkan kepada pihak berwajib dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saat bertemu, SK tidak mau turun dari mobil. NN kemudian menghadang mobil tersebut dengan motornya, yang akhirnya diseruduk,” sambungnya.

“Motor hanya mengalami lecet-lecet, tetapi masih dapat dikendarai kembali oleh pemiliknya,” pungkas Marsodik.