Pintasan.co, Luwu Timur – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, turut menghadiri kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Sulsel dan para kepala daerah dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Seperti dilansir dari chaneltipikor.com, dalam kesempatan itu Mendagri memberikan arahan menyeluruh terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), penguatan program ASTA CITA, tata kelola ekonomi dan APBD, hingga kebijakan yang berpihak langsung kepada rakyat.

Dalam arahannya, Tito menekankan pentingnya langkah konkret yang harus diambil pemerintah daerah demi menjaga stabilitas dan memperkuat pelayanan publik.

Beberapa instruksi yang ditekankan di antaranya: kepala daerah rutin menggelar rapat bersama Forkopimda, menjalin komunikasi intens dengan tokoh masyarakat, mengadakan doa bersama lintas agama demi kedamaian, serta mengintensifkan program pro rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial.

Mendagri juga mengingatkan agar kepala daerah menunda acara seremonial yang berlebihan, menghindari gaya hidup mewah, menunda perjalanan keluar negeri, serta tetap berada di wilayah masing-masing untuk memastikan situasi terkendali bersama Forkopimda.

Selain itu, ia meminta percepatan perbaikan fasilitas publik yang rusak, menggunakan bahasa yang menenangkan saat menyampaikan pernyataan ke publik, serta mengaktifkan kembali ronda atau siskamling di lingkungan masyarakat.

“Semua ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional agar tetap kondusif, sekaligus memastikan program-program pro rakyat berjalan maksimal,” ujar Tito, seperti dikutip dari chaneltipikor.com (12/9/2025).

Menanggapi hal tersebut, Wabup Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti instruksi Mendagri bersama jajaran Pemkab Lutim dan Forkopimda setempat.

“InsyaAllah, kami di Luwu Timur siap melaksanakan arahan Bapak Mendagri melalui langkah nyata, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban,” ucap Wabup Puspawati, seperti dikutip dari chaneltipikor.com (12/9/2025).

Dengan adanya arahan ini, diharapkan seluruh kepala daerah, termasuk Kabupaten Luwu Timur, lebih fokus pada program yang benar-benar menyentuh kepentingan rakyat.

Baca Juga :  Meninjau Banjir di Jakarta Timur, Rano: Tawarkan Warga Pindah ke Rusun Jagakarsa

Upaya menjaga stabilitas, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat kebijakan pro rakyat dipandang mampu membangun kepercayaan masyarakat serta mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.