Pintasan.co, Luwu Timur – Sebanyak 168 warga lanjut usia (lansia) dari delapan desa di Kecamatan Towuti menerima bantuan kartu lansia yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler. Penyerahan berlangsung di Aula Kantor Camat Towuti pada Senin (3/11/2025).
Dalam sambutannya, Puspawati menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tahap uji coba yang sebelumnya telah dilakukan di Kecamatan Mallili, Nuha, dan Wasuponda.
“Alhamdulillah, orang tua kita semua sudah terdaftar sebagai penerima kartu lansia. Program ini sebenarnya baru akan berjalan penuh pada tahun 2026,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program bantuan ini hanya diberikan kepada warga yang masuk kategori prasejahtera dengan desil 1 hingga 5, sedangkan warga desil 6 sampai 10 dianggap sudah mampu.
Selain itu, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tidak akan menerima bantuan dari APBD agar distribusi bantuan lebih merata.
“Walaupun nilainya tidak besar, program ini bersifat berkelanjutan. Jadi jangan sampai keluar dari PKH, karena itu berarti dianggap sudah mampu dan tidak lagi termasuk penerima kartu lansia,” jelasnya.
Wabup juga berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan baik serta memberi motivasi kepada warga lain yang belum terdaftar.
“Insya Allah tahun depan lebih banyak lagi yang bisa menerima bantuan ini. Jangan lihat dari besar nilainya, tapi dari wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat lansia,” tutupnya.
Salah satu penerima, Aris (69), mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lutim atas bantuan senilai Rp2 juta yang diterimanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Towuti beserta sekretaris, para kepala desa, serta penerima bantuan dari delapan desa, yakni Asuli, Baruga, Langkea Raya, Lioka, Matompi, Pekaloa, Timampu, dan Wawondula.
