Pintasan.co, Luwu Timur – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menyalurkan bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada kelompok nelayan tangkap, pembudidaya ikan, serta kelompok pengolahan hasil perikanan.

Kegiatan ini berlangsung di Dusun Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili, pada Rabu (24/12/2025).

Bantuan yang diserahkan mencakup berbagai perlengkapan pendukung kegiatan perikanan, di antaranya perahu, mesin perahu, as KKKL atau baling-baling, pukat, waring hitam, senter, life jacket, pupuk dan benih ikan, bibit rumput laut, hingga sarana pengolahan hasil perikanan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Puspawati menyampaikan bahwa Kabupaten Luwu Timur memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan.

Ia menilai sektor perikanan, khususnya perikanan tangkap, merupakan sektor strategis yang terus dikembangkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan.

“Pemkab Luwu Timur berkomitmen untuk terus hadir memberikan dukungan nyata kepada masyarakat, salah satunya melalui penyaluran bantuan sarana dan prasarana perikanan seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujar Puspawati.

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi usaha, serta keselamatan kerja para nelayan saat melaut.

Karena itu, ia berharap bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara maksimal dan digunakan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya laut melalui penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Wabup juga meminta perangkat daerah terkait agar terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan pengawasan, sehingga program bantuan ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang serta berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat nelayan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Andi Wija Hasan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta produktivitas usaha perikanan, baik pada sektor perikanan tangkap maupun budidaya.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap produksi dan pendapatan kelompok dapat meningkat. Bantuan yang diberikan agar dijaga, dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan tidak untuk diperjualbelikan,” tegasnya.

Adapun kelompok penerima bantuan perikanan tangkap meliputi Nelayan Romantis 1 (Wewangriu), Pasir Putih (Balantang), Toddopuli (Balantang), Bukila (Ussu), Sinar Kepiting (Lakawali Pantai), Pasir Putih dan Bone Malangga Songo (Lampenai), Bintang Carede dan Lautan Samudra (Bawalipu), Maseddi Siri (Balo-Balo), Gelora (Burau Pantai), Pasir Putih (Mabonta), Lauwo Jaya (Lauwo), serta Jaya Buana (Matompi).

Baca Juga :  Kondisi Gunung Merapi dan Gumuk Pasir Parangtritis Semakin Memprihatinkan, Kraton Jogja Berencana untuk Menata Kembali

Sementara kelompok perikanan budidaya yang menerima bantuan yakni Rakyat Biasa (Wewangriu), Cahaya Tambak, Gerhana, dan Anugrah (Lakawali Pantai), Tunas Baru dan Romantis (Lakawali), Tanjung Brokoli (Bawalipu), serta Manurung (Burau Pantai).

Untuk kelompok pengolahan hasil perikanan, bantuan diberikan kepada Dapur Malili River yang berlokasi di Wewangriu.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur Firman Udding, para kepala desa, penyuluh perikanan, serta para anggota kelompok nelayan dan pembudidaya ikan.