Pintasan.co, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mengamanatkan percepatan program nasional tersebut.
“Pemprov Sulawesi Selatan berkomitmen penuh mendukung percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini,” ujar Fatmawati dalam keterangan resminya di Makassar, Minggu (27/4/2025).
Dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bertema “Dukungan Desa Bersatu terhadap Pembentukan Koperasi Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa”, Fatmawati juga mengungkapkan harapannya agar Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi desa, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Fatmawati turut memberikan apresiasi kepada Kabupaten Takalar yang berhasil menyelesaikan 100 persen pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Kabupaten Takalar menjadi bukti nyata, seluruh desanya telah merampungkan pendirian koperasi ini,” katanya.
Senada dengan Fatmawati, Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, turut menyampaikan harapannya agar proses pembentukan Koperasi Merah Putih di 2.266 desa dan kelurahan se-Sulsel dapat dirampungkan paling lambat pada akhir Mei 2025.
“Kita berharap melalui pertemuan ini, proses pendirian koperasi desa di Sulsel dapat segera tuntas,” ujar Budi Arie. Ia pun kembali menyoroti keberhasilan Takalar sebagai contoh positif bagi daerah lain.
Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih adalah program strategis nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi desa dan menanggulangi kemiskinan struktural.
Program ini diatur melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Rakorda ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Apdesi Sulsel Sri Rahayu Usmi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Ketua Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas, serta perwakilan unsur Forkopimda Sulsel