Pintasan.co, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk memperkuat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar lebih berdaya sebagai mitra strategis pemerintah desa.

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Sulsel di VIP A Baruga Lounge, Kantor Gubernur, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan menjelang Rapat Koordinasi Nasional dan Rakernas ABPEDNAS yang akan digelar di Jakarta pada 3–5 Juli.

“BPD bukan hanya sekadar pelengkap dalam struktur pemerintahan desa. Mereka memiliki peran strategis yang wajib memahami regulasi terbaru dan tata kelola pemerintahan desa yang baik,” tegas Fatmawati.

Ia menyebutkan pentingnya memastikan anggota BPD memiliki bekal pelatihan berkesinambungan serta mendorong skema sertifikasi sebagai pengakuan atas kompetensi mereka.

“Saya menghargai upaya ABPEDNAS yang secara rutin memfasilitasi pelatihan. Ke depan, saya berharap anggota BPD dapat mengikuti sertifikasi profesional,” lanjutnya.

Fatmawati juga menekankan pengawasan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang akuntabel dan transparan sebagai salah satu tugas utama BPD.

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan desa adalah pilar penting bagi demokrasi di tingkat desa.

“BPD harus proaktif mengawasi pengelolaan APBDes agar dana benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan. Ini esensi demokrasi desa,” ujar Fatmawati.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana mendukung keterbukaan dan transparansi pelaporan kerja BPD.

Platform daring dinilai mampu meningkatkan akuntabilitas dan membangun kepercayaan publik.

Sementara itu, Penasehat ABPEDNAS Sulsel, Supriadi Kadir, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Pemprov Sulsel dalam upaya pemberdayaan desa.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pemprov yang konsisten mendukung peningkatan kapasitas perangkat desa, termasuk BPD,” ucap Supriadi.

Menurutnya, sinergi ini menjadi pendorong kemajuan desa di Sulawesi Selatan.

“Dukungan Bu Wagub sangat luar biasa. Banyak desa di Sulsel telah menorehkan prestasi nasional. Ini tidak lepas dari komitmen pemerintah provinsi,” tuturnya.

Audiensi ini pun menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara ABPEDNAS dan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan profesional.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembegalan yang Terjadi di Jalan Bener