Pintasan.co, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Kebencanaan pada Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program penguatan keamanan dan ketangguhan lingkungan yang telah menjangkau 11 lokasi di Kota Bandung.
Kunjungan lapangan yang berlangsung sejak siang hingga sore hari itu difokuskan pada upaya membangun kewaspadaan dini terhadap potensi bencana serta memperkuat solidaritas sosial di tingkat masyarakat.
Dalam agenda tersebut, Farhan berdialog dengan para pengurus RW, lurah, dan camat, sekaligus meninjau sejumlah titik rawan bencana yang dianggap strategis bagi mitigasi dan kesejahteraan warga.
Pada sesi pertama kunjungannya, Farhan memantau berbagai area yang memiliki potensi bencana, seperti saluran air yang tersumbat, lahan terbuka rawan longsor, serta titik-titik genangan di beberapa RW. Ia menegaskan pentingnya pemantauan rutin, terutama menjelang musim hujan.
“Siskamling kebencanaan ini bukan sekadar ronda malam, tapi juga bentuk kesiapsiagaan kolektif. Jika kita bisa mengenali risiko sejak dini, maka penanganannya akan jauh lebih cepat dan efisien,” ujar Farhan.
Farhan juga memberikan apresiasi kepada warga Kelurahan Sukawarna yang aktif menjaga kebersihan saluran air dan melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang secara gotong royong. Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan peran nyata masyarakat dalam mengurangi risiko bencana di lingkungan masing-masing.
Selain meninjau kesiapsiagaan lingkungan, Wali Kota Bandung itu juga menyempatkan diri untuk meninjau kondisi sosial warga, termasuk memeriksa data anak-anak yang mengalami putus sekolah di kawasan tersebut.
Farhan berharap kegiatan Siskamling Kebencanaan dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun Bandung yang lebih tangguh, aman, dan peduli terhadap lingkungan serta sesama.