Pintasan.co, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Jalan Raya Kopo, Blok Tempe, RT 10 RW 1, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, pada Kamis malam, 25 Desember 2025.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga kini, petugas bersama warga masih melakukan proses pembersihan serta penanganan lanjutan di lokasi kejadian.

Farhan menjelaskan bahwa bangunan yang terbakar merupakan rumah dua lantai. Lantai bawah digunakan sebagai tempat tinggal satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang dewasa, sementara lantai atas selama ini dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

“Yang terbakar satu rumah dua lantai. Lantai bawah dihuni satu keluarga, sedangkan lantai atas biasa digunakan untuk pengajian,” ujar Farhan saat berada di lokasi.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kondisi bangunan mengalami kerusakan berat. Seluruh bagian rumah dilaporkan rusak parah sehingga tidak memungkinkan untuk segera ditempati kembali.

“Syukurnya tidak ada korban jiwa. Namun kondisi rumah hancur total. Karena itu saya mengajak para dermawan untuk ikut membantu meringankan beban para korban,” kata Farhan.

Ia juga menyoroti fungsi sosial rumah tersebut bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, lantai dua rumah itu memiliki peran penting sebagai tempat pengajian dan kegiatan mengaji warga.

“Lantai atas rumah ini selama ini menjadi tempat pengajian. Akan sangat baik jika para dermawan bisa bergotong royong membantu memperbaiki dan menghidupkan kembali fungsi rumah ini,” tuturnya.

Farhan menambahkan bahwa masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat berkoordinasi melalui tokoh setempat. Salah satunya dengan menghubungi Soni Daniswara sebagai perwakilan warga di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Pemkot Tinjau Ulang SOP Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya Usai Kebakaran Restoran di Kawasan Kota Lama Semarang

Terkait penyebab kebakaran, Farhan menyampaikan bahwa dugaan awal mengarah pada gangguan instalasi listrik.

“Sementara ini diduga akibat korsleting listrik. Kabel dalam kondisi terkelupas dan bergesekan hingga memicu percikan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah,” pungkasnya.