Pintasan.co, Magelang – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyelenggarakan acara bertajuk “Wali Kota Menyapa Diaspora Sedunia” di Pendopo Pengabdian Kota Magelang pada Rabu (2/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh warga Magelang yang kini tinggal di berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.

Tujuan acara ini adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah kota dan warganya di luar negeri, serta mengajak mereka berkontribusi dalam pembangunan Kota Magelang.

Dalam sambutannya, Damar mengungkapkan penghargaan kepada diaspora yang tetap menunjukkan perhatian terhadap kampung halaman mereka.

Dalam acara tersebut, warga diaspora Magelang dari berbagai negara mengikuti acara secara daring, sementara sebagian lainnya hadir langsung di Pendopo Pengabdian.

“Pertemuan ini adalah langkah awal dari keinginan kami, Pemkot Magelang, untuk menjaga dan memperkuat hubungan dengan warga Kota Magelang yang telah berkarya di berbagai belahan dunia,” ujar Damar.

Dalam acara ini, pihaknya mendengarkan langsung ide-ide dari para diaspora dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan, sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing.

“Kota Magelang kota kecil tapi melahirkan pribadi-pribadi hebat, di bidang teknologi, pendidikan, kesehatan, seni, diplomat hingga bisnis global. Hal ini jadi kebanggaan bagi kami. Terimakasih telah menjaga identitas sebagai warga Kota Magelang,” katanya.

Lebih dari itu, peran diaspora dalam memperluas jaringan, khususnya dalam hal investasi, sangat penting untuk masa depan Kota Magelang. Jaringan yang melibatkan berbagai sektor dan wilayah ini membuka peluang investasi yang tepat dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Magelang, dr. Sri Harso, serta sejumlah kepala OPD Pemkot Magelang. Selain itu, hadir pula para pembicara dari kalangan akademisi, pengusaha, dan tokoh masyarakat yang berasal dari Kota Magelang dan telah sukses berkarier di tingkat internasional.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini Harga Pertamax Naik Menjadi Rp12.900 Per Liter

Mereka membagikan pengalaman dan memberikan saran terkait potensi pengembangan di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan teknologi yang bisa diterapkan di Kota Magelang.

Salah satu diaspora yang berpartisipasi secara daring adalah Monique Petricia, yang tinggal di Rotterdam, Belanda. Meskipun bukan warga asli Kota Magelang, ia mengaku sudah merasa jatuh cinta dengan kota ini.

“Saya cinta Magelang, saya senang sekali pernah membawa turis datang ke Magelang. Bertemu dengan orang-orang hebat, yang menjaga kearifan lokal. Maka saya harap Pemkot Magelang berusaha memperbaiki, yang sudah baik dipertahankan,” katanya.

Diaspora lainnya, Riando di Wellington New Zealand, mengapresiasi Pemkot Magelang yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dia melihat potensi yang luar biasa di Kota Magelang, terutama di bidang UMKM.

“Berdasarkan pengalaman dan bidang saya di bidang ekonomi, saya banyak bekerja sama dengan pelaku-pelaku UMKM dari berbagai wilayah. Kendalanya memang di pemahaman promosi UMKM khususnya ke luar negeri, kadang kita hanya tahu produk unggulan kita tapi tidak mengenal negara tujuan, kebutuhan pasar dan lainnya, ini perlu kita tindak lanjuti bersama,” ungkap Riando yang bekerja di Kedutaan Besar Indonesia untuk New Zealand.

Selain sesi diskusi dan berbagi pengalaman, acara ini juga menjadi kesempatan untuk membangun kolaborasi nyata. Pemerintah Kota Magelang membuka berbagai peluang bagi diaspora yang berminat untuk berinvestasi atau ikut serta dalam program-program pembangunan daerah.