Pintasan.co, Magelang – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengungkapkan bahwa Kota Magelang siap menyambut pemudik pada Idul Fitri 1446 H/2025. Berbagai persiapan telah dilakukan, seperti pemeriksaan kendaraan umum, kesehatan awak angkutan, fasilitas terminal, infrastruktur, hingga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
Pernyataan tersebut disampaikan Damar setelah melakukan pengecekan di Terminal Tidar Kota Magelang pada Senin (24/3/2025). Ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Magelang, dr Sri Harso, Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi, serta kepala OPD terkait.
Damar memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) yang telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini. Hal ini mencakup pemeriksaan kesehatan bagi awak angkutan dan masyarakat umum yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Magelang, serta tes urine yang dilaksanakan oleh BNN Magelang.
“Dengan kesiapan ini maka kita betul-betul siap menyambut pemudik pada Lebaran 1446H/2025,” kata Damar didampingi Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum.
Damar menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi awak pengemudi sangat penting untuk memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan baik, sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
“Cek kesehatan ini penting karena bagian dari keselamatan. Kalau tidak siap bagaimana mau jalan. Harapan kami mereka siap membawa kendaraannya dengan baik,” tandas Damar.
Selain itu, Damar juga meluangkan waktu untuk memasang stiker kelayakan jalan pada bus AKAP dan AKDP. Stiker ini menunjukkan bahwa bus tersebut layak digunakan untuk mengangkut pemudik dari dan ke Kota Magelang.
Sebelumnya, Damar juga mengunjungi gudang sembako dan beberapa pasar modern/supermarket untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan ramp check terhadap angkutan umum, baik di garasi bus maupun di terminal Tipe A (Terminal Tidar) dan Tipe C (Magersari).
Candra memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 26 Maret 2025, dengan sekitar 130.000 kendaraan yang masuk atau melintas di Kota Magelang setiap harinya. Angka ini diprediksi meningkat 2 persen dibandingkan musim mudik tahun 2024 dan 21 persen lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Untuk mengantisipasi kemacetan di beberapa titik, seperti Jalan Pemuda, Alun-alun, persimpangan Artos, dan sekitar Armed Sambung saat arus balik, pihaknya telah menyiapkan manajemen lalu lintas dan pemantauan melalui CCTV yang telah dipasang.
Tahun ini, jumlah angkutan Lebaran diperkirakan mencapai sekitar 200 unit untuk angkutan AKAP, 281 unit untuk AKDP, dan sekitar 200-an angkot. Untuk angkutan perbatasan, dipersiapkan sekitar 400 unit, semuanya siap untuk melayani pemudik.
“Untuk mudik gratis, sudah disiapkan 4 bus yang merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Pemkot Magelang. Pemudik berangkat dari TMII tanggal 26 Maret jam 11 siang dan diperkirakan sampai Magelang jam 02.00-03.00 pagi hari berikutnya,” imbuhnya.
