Pintasan.co, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana menata kawasan Kota Lama dan bantaran sungai.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menekankan bahwa sejumlah titik di Kota Lama akan ditertibkan dari parkir liar dan diarahkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia di sisi itu juga menyoroti persoalan parkir dan keberadaan pedagang kaki lima.

“Parkir juga harus ditata, tidak boleh berjubel. Beberapa kawasan juga tidak diperbolehkan untuk parkir. Harus dikembalikan seperti semula. Pedagang juga tetap harus rapi dan menjaga keindahan,” kata Agustina dalam keterangannya.

“Kita tadi mulai dari Klenteng Tay Kak Sie, lalu menyusuri jalan inspeksi. Di sana kita rencanakan pembangunan jembatan. Kemudian penataan juga akan dilakukan di Jalan Arief Rahman Hakim, Pasar Johar, dan Jalan Sugiono,” jelas Agustina.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kawasan Kota Lama Semarang bisa kembali tertata rapi dan bersih, terutama karena kawasan ini mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan.

“Saya ingin Kota Lama ini jadi rapi dan bersih kembali. Karena wisatawan sudah mulai datang, jadi kita harus sama-sama menjaga,” imbaunya.

Agustina menyampaikan hal tersebut saat mengikuti kegiatan gowes bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Minggu (24/8), dengan rute melewati Klenteng Tay Kak Sie, kawasan Sungai Semarang, hingga Kota Lama.

Kegiatan bersepeda itu sekaligus dimanfaatkan untuk meninjau sejumlah titik yang akan menjadi fokus penataan kota ke depan.

Ia menambahkan, beberapa lokasi hasil tinjauan akan diprioritaskan pembenahannya, termasuk rencana pembangunan jembatan di kawasan Jalan Inspeksi dekat Klenteng Tay Kak Sie.

Baca Juga :  Sempat Gegerkan Warga, Kasus Penemuan Jasad Berlumuran Darah di Cireundeu Akhirnya Terungkap