Pintasan.co, Surabaya – Insiden kecelakaan Suroboyo Bus yang terjadi pada Rabu (5/2) pagi menyebabkan 1 orang meninggal.

Wali Kota Eri Cahyadi menanggapi hal ini dan akan melakukan evaluasi Suroboyo Bus. Pihaknya akan memastikan bahwa bus milik pemkot itu tidak ugal-ugalan saat di jalan.

“Kami akan evaluasi. Kalau setahu kami, nggak ada ya sopir bus di Suroboyo Bus ugal-ugalan. Karena mereka ada jalur sendiri,” ujar Eri, Jumat (7/2/2025).

Eri mengatakan tak menutup kemungkinan apabila ada oknum sopir yang mengendarai Suroboyo Bus dengan ugal-ugalan. Menurutnya, Suroboyo Bus seharusnya melaju di jalur khusus di tepi jalan.

“Tapi nggak menutup kemungkinan ada oknum nyetire ugal-ugalan,” katanya.

Eri nantinya akan melakujan pengetatan spesifikasi sopir Suroboyo Bus untuk mencegah kejadian serupa yang membahayakan penumpang. Baik usia maupun kesehatan driver harus dipastikan.

“Kemarin ada kejadian itu, saya minta Kadishub untuk melakukan evaluasi kembali. Kalau sekarang sopir bus harus pelatihan. Harus ada (ketentuan) umur. Kemarin ada yang umur 70 nyetir enggak mungkin. Umur 67 nyetir enggak mungkin refleknya akan berkurang. Di situlah kita akan evaluasi,” ujarnya.

Bila perlukan, kata Eri, dirinya akan melakukan evaluasi langsung pada marka maupun rambu jalan. Tujuannya untuk mencegah kecelakaan pada transportasi umum Suroboyo Bus.

“Salah satunya evaluasi marka jalan, rambu jalan, umur sopir, kemampuan sopir pernahkah sakit, sakit saraf kan enggak boleh (mengemudi),” pungkasnya.

Baca Juga :  Terungkap Identitas Pria Diduga Bunuh Diri di Hotel Morazen Surabaya