Pintasan.co, Jakarta Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Sabtu waktu Indonesia.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,24 persen ke level 40.659, Nasdaq menguat 0,21 persen ke 17.631, dan S&P 500 menambah 0,20 persen ke posisi 5.554.

Kenaikan indeks didorong oleh saham-saham teknologi besar, dengan Nvidia Corp. memimpin penguatan.

Nike Inc. mencatat reli terpanjangnya dalam delapan tahun terakhir, sementara Applied Materials Inc. justru turun setelah proyeksi penjualannya tidak memenuhi harapan investor. Indeks volatilitas VIX pun turun di bawah angka 15.

Data ekonomi terbaru menunjukkan daya tahan ekonomi AS, sehingga pasar saham menutup minggu terbaiknya tahun ini.

Investor kini menanti pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Jackson Hole, yang diharapkan memberi arah kebijakan suku bunga selanjutnya.

Laporan inflasi yang melandai dan konsumsi masyarakat yang kuat menumbuhkan optimisme bahwa The Fed mampu membawa ekonomi menuju “soft landing”.

Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun turun menjadi 3,88 persen, sedangkan dolar AS melemah untuk minggu ketiga berturut-turut.

Beberapa analis memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50–75 basis poin tahun ini.

Investor juga menantikan petunjuk dari Powell apakah pemangkasan akan dilakukan secara bertahap atau lebih agresif.

Baca Juga :  Prajogo Pangestu Puncaki Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Januari 2025