Pintasan.co, Makassar – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyampaikan dorongan kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memberikan perhatian yang lebih intens terhadap koperasi-koperasi produsen bahan pangan yang ada di daerah tersebut.

Menurutnya, langkah ini penting mengingat Sulsel memiliki potensi alam yang luar biasa, yang dapat dimaksimalkan oleh koperasi.

“Sulawesi Selatan memiliki sumber daya alam yang sangat potensial, dan koperasi bisa memainkan peran penting dalam pengembangan tersebut,” ujar Ferry saat menghadiri diskusi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Makassar pada Kamis.

Diskusi yang mengangkat tema “Rembug Bersama” ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi Himpuni dalam mendukung berbagai agenda prioritas pemerintah di Makassar.

Ferry menambahkan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen memberikan dukungan berupa asistensi, inkubasi, serta kemudahan akses pembiayaan untuk koperasi di Sulawesi Selatan.

“Kemenkop memiliki Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang mengelola dana khusus untuk koperasi. Selain itu, Pak Prabowo juga berkomitmen untuk menambah dana kelolaan guna mendukung koperasi di Indonesia,” kata Wamenkop.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pengarah Sidang Umum Majelis Umum Himpuni, Walneg S Jas, memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan berbagai program strategis, seperti swasembada pangan dan swasembada energi.

Walneg mengungkapkan, dukungan dari berbagai stakeholder sangat diperlukan agar visi dan misi pemerintah dapat tercapai.

Himpuni, menurut Walneg, siap untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dalam mencapai tujuan besar tersebut.

Saat ini, Himpuni sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat program swasembada pangan melalui Brigade Pangan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, 400 alumni muda telah diterjunkan untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Sulsel.

Baca Juga :  Sempat Pingsan, Warga Maros Akhirnya Dapatkan Pertolongan Tim Damkar untuk Lepaskan Cincin

Kemenkop, dalam hal ini, juga berkolaborasi dengan Himpuni untuk mempercepat Program Transformasi Koperasi.

Kemenkop optimis bahwa program ini dapat berjalan dengan sukses, terutama jika mendapat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi seperti Himpuni.

Dengan peranannya, Himpuni diharapkan dapat menjadi bagian dari penyediaan sumber daya manusia (SDM) dan tenaga ahli yang diperlukan dalam pengelolaan koperasi di Indonesia.