Pintasan.co, Klaten– Wiyono (51), warga Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di area persawahan Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, pada Senin (7/7/2025).
Pria paruh baya tersebut diduga meninggal saat sedang mencari rumput, setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (6/7/2025).
Kepala Desa Sudimoro, Agus Erwanto, membenarkan bahwa jasad pria tersebut adalah warganya. Ia menjelaskan, sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Wiyono sempat mengantar istrinya bekerja di sebuah tempat pemancingan di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, pada Minggu pagi.
“Setelah mengantar istrinya, dia sudah bawa alat pancing dan alat-alat untuk mencari rumput, seperti sabit dan karung. Terus dia mancing di Desa Sidowayah, terus sekitar 2 jam pamit sama temennya untuk cari rumput. Tapi sampai sore, sampai Maghrib kok belum pulang,” ungkapnya, Senin (7/7/2025).
Kemudian, warga Desa Sudimoro dan kerabat korban sempat mencari-cari korban. Tak lupa, peristiwa hilangnya Wiyono juga disebarkan lewat grup-grup relawan. Setelah itu, pihak keluarga juga melaporkan hal itu ke polsek setempat.
Hingga akhirnya tersiar kabar jasad Wiyono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terlentang di persawahan Desa Sidomulyo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Jasad pria paruh baya tersebut ditemukan dalam posisi telentang dengan arah tubuh menghadap ke utara, dan tangan kanannya masih menggenggam sabit.
Saat ditemukan, Wiyono mengenakan kaos lengan panjang berwarna oranye-kuning, celana panjang berwarna biru, serta sepatu boot.
Di samping jenazah, turut ditemukan karung plastik putih yang berisi rumput.
“Kami mendapatkan kabar sekiitar pukul 10.30 WIB. Memang kebiasaan dia mancing sambil mencari rumput. Dia memang punya riwayat sakit jantung dan baru keluar dari rumah sakit,” katanya.
Dikatakan, keluarga lantas datang ke TKP. Jenazah Wiyono pun diserahkan ke pihak keluarga dan lantas dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB.