Pintasan.co, Yogyakarta – Masyarakat Yogyakarta memberikan tanggapan antusias terhadap rencana peluncuran bahan bakar ramah lingkungan di daerah mereka. Banyak yang berharap inovasi tersebut tak hanya menjaga kinerja kendaraan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan.
“Saya senang sekali kalau nanti ada bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Harapannya, meski pakai campuran bio, tetap bagus untuk mesin dan tarikan kendaraan,” ujar Awaludin Arif, videografer asal Jogja, Senin (2/6/2025). Selama ini, Awaludin memang sudah terbiasa menggunakan bahan bakar berkualitas untuk mendukung aktivitas hariannya.
Sejalan dengan pendapat Awaludin, Lutfi Mastur, seorang ASN di Sleman yang berasal dari Salatiga, juga menyatakan ketertarikannya terhadap kehadiran produk bahan bakar terbaru ini. Ia berharap bahan bakar tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi kendaraan, tetapi juga lebih bersahabat terhadap lingkungan.
“Saya pengguna Pertamax karena RON-nya tinggi, jadi pembakarannya bagus dan lebih efisien. Kalau yang Green ini lebih ramah lingkungan, tentu lebih baik lagi. Sayangnya belum tersedia di Jogja. Harapannya segera hadir agar bisa merasakan manfaat ganda: lebih irit dan lebih ramah lingkungan,” tuturnya.
Fani Bima Rhomadhon, anak muda asal Tempel, Sleman, juga sudah mendengar kabar soal kehadiran BBM biofuel ini. Ia mengaku siap beralih begitu produk tersebut tersedia.
“Saya biasanya pakai Pertamax karena bagus buat mesin. Kalau nanti ada yang lebih hijau dan ramah lingkungan, ya pasti mau coba,” katanya.
Produk terbaru yang ditunggu-tunggu masyarakat ini dijadwalkan diluncurkan oleh Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah pada 5 Juni 2025 dengan nama Pertamax Green.
Mengandalkan biofuel berbahan dasar tebu, Pertamax Green tidak hanya mendukung kinerja mesin tetap optimal, tetapi juga mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendorong transisi menuju energi bersih dan mengurangi emisi karbon.
Lewat inovasi ini, masyarakat diharapkan bisa merasakan manfaat langsung: kendaraan tetap memiliki performa tinggi sambil turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
