Pintasan.co, Jakarta – Situs Federasi Sepak Bola Bahrain diretas beberapa hari setelah tim nasional mereka bermain imbang 2-2 melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Federasi Sepak Bola Bahrain, @bahrainfa. Selain situs resminya, akun media sosial federasi tersebut juga menjadi target serangan siber.
“Akun media sosial dan situs web korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi sasaran berbagai kampanye dan upaya peretasan, yang menyebabkan peretasan beberapa akun karyawan dan gangguan layanan, kun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi sasaran upaya peretasan, serta menerima banyak komentar yang ofensif dan tidak pantas.” demikian pernyataan yang disampaikan Federasi Sepak Bola Bahrain.
Kepala Departemen Teknologi Informasi Bahrain, Majdi Aldoseri, mengingatkan semua pengguna sistem korespondensi elektronik Federasi Sepak Bola Bahrain untuk lebih waspada.
Dia menyarankan agar pengunjung situs tidak mengklik tautan yang mencurigakan dan merekomendasikan agar kata sandi segera diganti untuk mencegah peretasan lebih lanjut.
“Aldoseri mengatakan bahwa departemen IT secara terus-menerus memantau masalah ini dengan menerapkan kebijakan keamanan yang kuat dan melaksanakan praktik terbaik. Seperti memperbarui program dan sistem secara teratur untuk meningkatkan pendekatan federasi dalam menjaga ruang elektronik aman yang melindungi semua pengguna,” demikian informasi dari Federasi Sepak Bola Bahrain.
Berita peretasan ini muncul beberapa hari setelah pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia.
Laga yang digelar di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) berakhir dengan skor 2-2. Pertandingan tersebut juga diwarnai kontroversi terkait keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Wasit memperpanjang waktu injury time lebih dari enam menit dari yang sebelumnya diumumkan oleh asisten wasit keempat.
Akibatnya, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9. Kemenangan 2-1 yang tampaknya sudah hampir diraih oleh timnas Indonesia pun sirna.