Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta berinisiatif menggerakkan kembali roda perekonomian warga yang tinggal di bantaran sungai Kampung Serangan, Notoprajan, dengan mengadakan acara Winongo Reborn pada Sabtu sore (3/5/25).
Menurut Patricia Heny Dian Anitasari, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, kegiatan Winongo Reborn membawa semangat untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Winongo.
“Ini juga menjadi bukti dari semangat Gandeng Gendong di Kota Yogyakarta, melalui kolaborasi antara pemerintah, warga masyarakat kampung, korporasi, komunitas, dan kampus berjalan,” ujarnya.
Melalui program Winongo Reborn, kawasan di sekitar Sungai Winongo yang telah ditata ulang menjadi Ruang Terbuka Hijau Publik diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga setempat.
Dengan demikian, aktivitas ekonomi yang sebelumnya sempat lesu dapat dihidupkan kembali, sekaligus mendorong peningkatan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.
“Ini harus didukung dengan partisipasi dan kolaborasi bersama, agar kawasan Sungai Winongo juga menjadi lebih bersih, semakin menarik dengan desain lampu ataupun ornamen lainnya,” ucapnya.
Mantri Pamongpraja Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan, menambahkan, Winongo Reborn menandai dibukanya kembali Taman Kuliner Wiranata Saestu di bantaran Sungai Winongo.
Serta, memulihkan budaya kawasan tepi kali sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi penduduk di Kampung Serangan dan sekitarnya.
“Karena sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Sekarang saatnya kembali menggeliat, membangun ekonomi warga dengan semangat gotong-royong. Ini quick win Ngampilan, untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian warga,” cetusnya.
Ia pun menjelaskan, secara keseluruhan, terdapat lebih kurang 12 pelaku usaha yang menjajakan hidangan di Taman Kuliner Wiranata Saestu.
Beragam sajian pun tersedia, dari tradisional hingga kekinian, seperti angkringan, lotek, dan menu lain hasil olahan dapur warga Kampung Serangan.
“Dari gerakan sederhana yang dilakukan bersama, akan lahir perubahan besar yang mengubah kehidupan warga. Ini semangat yang terus kita pupuk, mengembangkan potensi Sungai Winongo untuk meningkatkan perekonomian lokal,” pungkasnya.