Pintasan.co, Jakarta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Ruang Sutoyo Siswomiharjo, Akademi Militer Magelang, pada Sabtu (26/10/2024) malam.

Yandri menyampaikan bahwa pembangunan desa memerlukan kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lain karena desa memiliki keterkaitan langsung dengan banyak sektor.

“Sekitar 73 persen dari total populasi Indonesia tersebar di sekitar 75 ribu desa,” jelasnya.

Dalam hal ini, Yandri ingin desa berperan dalam Program Makan Bergizi Gratis sebagai penyuplai bahan baku seperti tomat dan rempah-rempah, bekerja sama dengan kementerian lain, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ia juga menyoroti ancaman terhadap desa, seperti penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya perjudian online, dan berencana menggandeng Kementerian Agama untuk meningkatkan kesadaran warga desa agar terhindar dari bahaya perjudian online.

Selain itu, Yandri telah mengidentifikasi kementerian yang akan sering berkolaborasi dengan Kemendes PDT, seperti Badan Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian BUMN.

Ia menambahkan bahwa ada sekitar 3.000 desa yang masih belum teraliri listrik, dan pihaknya sedang menyusun langkah-langkah agar desa-desa tersebut dapat menikmati penerangan di era kemerdekaan Indonesia.

Kemendes PDT juga berencana bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memperkuat sarana pendidikan di desa, mengingat masih ada desa yang tidak memiliki fasilitas Sekolah Dasar (SD).

“Membangun desa berarti membangun Indonesia. Jika desa maju, maka Indonesia pun akan maju,” kata Yandri.

Untuk memantau kondisi langsung, Yandri dan Wakil Menteri PDT Ahmad Riza Patria akan turun ke lapangan menemui masyarakat desa.

Baca Juga :  Minibus Berplat Merah Terguling di Tanjakan Letter S Sukabumi, Bawa Rombongan Dekan Faster Unsur Cianjur

Rapat ini turut dihadiri oleh menteri-menteri di bawah koordinasi Muhaimin, antara lain Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, juga hadir dalam rapat ini.