Pintasan.co, Jakarta – Menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan penghentian serangan Israel terhadap Iran serta menegaskan pentingnya melindungi fasilitas nuklir dari segala bentuk serangan.

Seruan ini disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Senin (16/6), sebagaimana dilaporkan kantor berita Mesir, MENA.

Negara-negara yang terlibat dalam pernyataan tersebut meliputi Mesir, Yordania, Pakistan, Bahrain, Brunei, Turki, Chad, Aljazair, Komoro, Uni Emirat Arab, Djibouti, Arab Saudi, Sudan, Somalia, Irak, Oman, Qatar, Kuwait, Libya, dan Mauritania.

Dalam pernyataan tersebut, para menteri luar negeri menegaskan urgensi untuk mengakhiri aksi militer Israel terhadap Iran, terutama di tengah memanasnya situasi di kawasan.

Mereka juga mendorong dilanjutkannya kembali negosiasi terkait program nuklir Iran.

Selain itu, mereka menekankan pentingnya menjaga kebebasan pelayaran di wilayah laut internasional, dan memperingatkan agar tidak menyerang fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Para menteri menyerukan agar semua pihak kembali ke jalur diplomatik guna mencapai kesepakatan nuklir yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Hamas Tuduh Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata di Gaza