Pintasan.co, Pasuruan – Tiga pemuda diduga pelaku pencopetan saat acara Gerebek Syawal Sewu Ketupat di Dusun Jembrung II, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diamuk warga hingga baku hantam dengan warga. Warga melampiaskan amarahnya dengan main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pencopetan tersebut.
Kasun Jembrung II Abil, mengatakan aksi warga bermula saat tiga pemuda pelaku tersebut beraksi di keramaian acara, Minggu (20/4/2025) sore. Salah satu anggota karang taruna setempat kehilangan handphone.
“Pertama kali diketahui oleh salah seorang anggota karang taruna yang merasa kehilangan handphone, dan tak berselang lama ada warga juga merasa kehilangan handphone,” kata Abil saat dikonfirmasi.
Abil mengatakan, salah seorang anggota karang taruna yang kehilangan handphone itu langsung mengetahui jika handphone miliknya pindah ke saku pelaku.
Pelaku sempat mengelak saat ditanya, namun ketika digeledah ditemukan handphone di sakunya.
“Salah seorang korban mengetahui pelaku saat memasukkan handphone hasil copetannya ke saku bajunya. Pelaku mengelak, saat digeledah menemukan beberapa handphone dari tiga pelaku tersebut,” lanjutnya.
Ari kejadian tersebut, warga marah. Ketiga pelaku dihajar hingga babak belur. Dan motor pelaku tidak luput dari amukan warga.
Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo membenarkan kejadian pencopetan yang terjadi pada saat Grebek Syawal Sewu Kupat di Dusun Jembrung II, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol. Dan ketiga pelaku tersebut sudah diamankan warga. Dan pihak Polsek Gempol saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Ada tiga orang yang terduga copet diamankan, untuk selanjutnya menunggu hasil penyidikan dari anggota unit Reskrim Polsek Gempol,” jelas Indro.