Pintasan.co, Jakarta – Pada Senin (13/1/2025) waktu setempat, Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, melaporkan bahwa sekitar 92.000 orang terpaksa dievakuasi secara wajib akibat kebakaran besar yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat.
Selain itu, sebanyak 89.000 orang lainnya berada dalam status peringatan evakuasi.
Menurut laporan Xinhua, kebakaran ini telah merenggut setidaknya 25 nyawa, sementara belasan orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kebakaran hebat yang dipicu oleh kekeringan ekstrem dan angin kencang tersebut telah membakar lebih dari 40.500 hektare lahan, menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan hingga Senin (13/1/2025).
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) menyebutkan bahwa kebakaran Palisades baru bisa dikendalikan 14 persen, sementara kebakaran Eaton berhasil dijinakkan hingga 33 persen.
Selain itu, lebih dari 80.000 pelanggan di California kehilangan akses listrik setelah Southern California Edison memutus aliran listrik di beberapa wilayah California selatan untuk mengantisipasi angin kencang yang diperkirakan terjadi mulai Selasa (14/1/2025).