Pintasan.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah perusahaan dan pengusaha asal Amerika Serikat (AS) dalam rangka kunjungan kerja luar negeri ke negara tersebut.
Menteri Investasi, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pertemuan-pertemuan tersebut adalah untuk membahas peluang investasi yang dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS.
Menurut Rosan, Presiden Prabowo akan bertemu dengan para pengusaha dan perusahaan besar yang beroperasi di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, teknologi, hingga energi.
“Kunjungan kerja ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi dari AS. Presiden Prabowo akan bertemu langsung dengan para pengusaha dan pemimpin perusahaan terkemuka di sana untuk mengeksplorasi berbagai peluang yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024).
Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke AS juga akan fokus pada upaya memperkenalkan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik, dengan menawarkan potensi pasar besar dan stabilitas ekonomi yang terus berkembang.
Dalam beberapa pertemuan, Presiden Prabowo diharapkan dapat mempresentasikan berbagai sektor strategis yang membutuhkan investasi asing, seperti infrastruktur, manufaktur, serta energi terbarukan.
Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menjelaskan berbagai reformasi ekonomi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif dan menarik bagi investor asing.
“Dengan berbagai kebijakan pro-bisnis yang telah diterapkan pemerintah Indonesia, kami optimis dapat meyakinkan pengusaha AS untuk menanamkan investasinya di Indonesia,” tambah Rosan.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang dipandang sebagai mitra penting dalam ekonomi global.
Selain bertemu dengan pengusaha, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi AS guna memperkuat kerja sama bilateral.
Rosan menambahkan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan transfer teknologi dan keterampilan yang bermanfaat bagi pembangunan jangka panjang.
