Pintasan.co, Semarang – Pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang, Yoyok Sukawi-Joko Santoso, tampil seragam mengenakan kostum putih yang mencuri perhatian.

Seratus pendukung nomor urut dua tersebut mengenakan pakaian putih lengkap dengan kupluk senada saat memberikan dukungan dalam Debat Publik Ketiga Pilwakot Semarang di Rama Shinta Ballroom, Hotel Patra Jasa Semarang, pada Jumat (15/11/2024).

Koordinator Lapangan Pendukung Yoyok-Joss, Pujianto, menjelaskan bahwa pemilihan kostum serba putih tersebut melambangkan suasana kesejukan dalam Pilwakot Semarang 2024.

“Ini usulan teman-teman semua, besok pakai baju dan kaus putih, lalu tugas saya korlap menyiapkan kupluk putihnya supaya serasi, dan guyub, tidak ada perbedaan antara nomor 1 maupun 2,” kata Pujianto, seusai debat.

Pujianto menyatakan bahwa dalam proses demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun, penting untuk mengutamakan kedamaian tanpa menimbulkan gesekan yang bisa menyebabkan konflik politik.

Ia menekankan bahwa persaingan dalam pemilihan kepala daerah hanya bersifat sementara.

“Tadi teman-teman saling yel-yel, kami Yok-Joss, mereka Jaguar, kita semua saudara. Itu kayak pas nonton bola, ketegangan itu hanya 2 kali 45 menit, selepas itu kan kita semua saudara,” katanya.

Dia menyampaikan bahwa dalam debat terakhir ini, setiap pasangan calon menguasai topik-topik mengenai pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya Kota Semarang.

“Sama semuanya, sama-sama menguasai, yang satu dari pemerintahan secara langsung ada Pak Iswar, dan nomor dua anggota legislatif yang keduanya terpilih,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar setelah debat ketiga ini, situasi dapat tetap aman, nyaman, dan kondusif hingga hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.

“Yang penting besok sampai 27 November berjalan, siapa pun yang menang, kami tetap berharap nomor dua yang pemenangnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Putusan MK: Gugatan Ombas-Marthen Terkait Pilkada Toraja Utara Ditolak