Pintasan.co, Kajen – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, menghadiri Orientasi Kewartawanan yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pekalongan di Hotel Dafam, Kota Pekalongan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PWI Kabupaten Pekalongan dan PWI Provinsi Jawa Tengah, dengan menghadirkan narasumber dari pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Widi Hartanto mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada PWI Kabupaten Pekalongan dan PWI Provinsi Jawa Tengah atas dukungan mereka dalam menyampaikan informasi yang berkualitas serta menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Ia berharap kegiatan ini dapat memperluas pengetahuan dan wawasan para peserta, serta membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para jurnalis.

“Saya yakin wartawan di sini sudah profesional dan kompeten, namun tidak ada salahnya kita terus meningkatkan diri,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Widi menyatakan bahwa peran media massa sangat krusial dalam membangun kolaborasi, terutama dengan konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, masyarakat, dan media massa.

Selain sebagai penyampai informasi, media massa juga berfungsi edukatif dalam menyampaikan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

“Saya menekankan, pentingnya kompetensi dan profesionalisme dalam kerja-kerja jurnalistik agar produk yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menyampaikan bahwa kebebasan pers saat ini menuntut jurnalis untuk semakin profesional.

“Kejujuran adalah hal penting bagi jurnalis agar dapat menjadi pemersatu dan penyejuk masyarakat, serta pusat edukasi bagi masyarakat,” katanya.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud, menjelaskan bahwa orientasi kewartawanan ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PWI di tingkat kabupaten dan kota, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para jurnalis.

“Menjadi wartawan yang profesional adalah cara utama, untuk meyakinkan publik bahwa profesi ini memiliki martabat yang harus dijaga,” jelasnya.

Ketua PWI Kabupaten Pekalongan, Triyono, menyampaikan bahwa era digital telah mengubah dunia jurnalistik dengan pesat.

Baca Juga :  Belum Diperiksa Lebih Lanjut, Mahasiswa Pengemudi Sedan Merah yang Alami Kecelakaan di Jatinangor Masih Trauma

Di satu sisi, hal ini memberikan peluang baru bagi jurnalis untuk menjangkau audiens yang lebih luas, namun di sisi lain, juga menghadirkan tantangan tersendiri.

“Kegiatan ini sangat penting untuk peningkatan kompetensi dan menjaga harkat dan martabat profesi wartawan, serta menghindari penyalahgunaan profesi tersebut. Tema ini sangat relevan, mengingat kita akan menghadapi Pilkada 2024, di mana pers berperan penting dalam menjaga kondisi tetap kondusif,” pungkas Triyono.