Pintasan.co, Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, secara resmi melantik enam juru bicara (jubir) baru di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, pada Senin (18/11). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat strategi komunikasi pemerintah.

Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Ujang Komaruddin, seorang pengamat politik yang dikenal luas di Indonesia.

Pria kelahiran Subang pada 1981 ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) sejak 2016.

Ujang juga merupakan dosen tetap di Universitas Al Azhar Indonesia dan pernah menjadi staf khusus Ketua DPR, Ade Komarudin.

Ujang, lulusan S3 Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), telah membangun karier akademik dan profesionalnya dengan menamatkan pendidikan S2 Ilmu Politik di UI dan S1 Politik Islam di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Ia aktif sebagai pengamat, pembicara, serta penulis opini dan buku, salah satunya Ideologi Partai Politik: Antara Kepentingan Partai dan Wong Cilik yang terbit pada 2016.

Menjelang pelantikannya, Ujang membagikan pesan motivasi di media sosial.

“Semoga semuanya mudah dan lancar ya Allah. Tetaplah tersenyum, tetaplah berbuat baik, dan tetaplah nikmati hidup,” tulisnya.

Selain Ujang, lima jubir lain yang dilantik adalah Philips Vermonte, Adita Irawati, Prita Laura, Dedek Prayudi, dan Hariqo Wibawa Satria.

Hasan Nasbi juga mengangkat tiga staf khusus, yakni Tjut Andjani, Hafizhul Mizan, dan Syahril Ilhami, serta enam tenaga ahli utama PCO: Lalu Tubagus Arie Rukmantara, Hamdan Hamedan, Wahyu Andrianto, Albert Tarigan, Pandji Setiadi Nugraha, dan Ricky Tamba.

Pelantikan ini diharapkan dapat mendukung PCO dalam menjalankan fungsi komunikasi strategis demi memastikan informasi pemerintah tersampaikan secara efektif kepada publik.

Baca Juga :  2025, Ibu Kota Nusantara Siap Sambut ASN