Pintasan.co, Semarang – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, unggul versi hitung cepat.

Mereka mengalahkan paslon nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman, menyebut “Jokowi effect” menjadi faktor utama kemenangan Luthfi-Yasin di Jateng.

Menurut Wahid, hasil ini menunjukkan dominasi Luthfi-Yasin dengan selisih lebih dari 10 persen. Survei lembaga-lembaga seperti Kompas dan SMRC mengonfirmasi keunggulan mereka.

Wahid juga mengidentifikasi enam faktor yang mendukung kemenangan tersebut.

Faktor pertama adalah daya tarik kandidat. Luthfi dikenal sebagai figur purnawirawan polisi yang dekat dengan rakyat. Empati Luthfi selama kampanye memperkuat citranya di mata pemilih.

Kedua, dukungan dari jaringan relawan, termasuk alumni pesantren, berperan besar. Relawan dari jaringan santri di daerah seperti Rembang dan Jepara sangat efektif menggerakkan pemilih.

Ketiga, “Jokowi effect” memberikan pengaruh signifikan. Dukungan Presiden Jokowi melalui pawai bersama Luthfi-Yasin di berbagai daerah memperlebar perbedaan elektabilitas.

Keempat, mesin politik partai pengusung juga memainkan peran penting. Gerindra, PKB, Golkar, dan PPP aktif mendukung Paslon 02 di level bawah.

Kelima, program-program populis yang ditawarkan Luthfi-Yasin menarik pemilih rasional. Asuransi kesehatan gratis dan subsidi pangan murah menjadi daya tarik utama.

“Program populis ini memiliki efek terhadap elektabilitas Paslon 02 setidaknya di level pemilih rasional. Terlebih ketika kemudian diperkuat dengan komitmen kesebangunan dengan program pemerintah pusat seperti penghapusan utang bagi UMKM, petani, nelayan dan insentif bagi petani milenial,” tutur Wahid.

Faktor terakhir adalah dukungan dari pasangan calon bupati dan wali kota. Mereka turut mengkampanyekan Paslon 02, menjadikan mereka lebih dikenal di berbagai daerah.

“Di sejumlah daerah bahkan Paslon 02 ikut dikampanyekan oleh lebih dari satu paslon misalnya saja di Kabupaten Pati, Kota Salatiga, dan Kabupaten Rembang,” tandasnya.

Dengan kemenangan Luthfi-Yasin, Wahid mengingatkan agar masyarakat mengawal janji-janji kampanye. Salah satunya adalah slogan “Ngopeni lan Nglakoni” untuk mewujudkan Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Tangani Kasus TBC di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling