Pintasan.com, Jakarta – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan obrolan, khususnya saat menemui Presiden Prabowo Subianto tiga hari lalu.

AHY mengaku memaparkan upaya untuk menyukseskan program-program Kementerian Transmigrasi.

“Beliau (Presiden Prabowo) menyikapinya dengan penuh rasa antusias dan beliau mengatakan program transmigrasi adalah program yang sangat strategis,” ungkap AHY saat memberikan sambutan di upacara hari Bakti Kementerian Transmigrasi, Jakarta (12/12/2024).

Dia menyebutkan, Presiden Prabowo memberi pesan penting bahwa transmigrasi adalah menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat yang dipindahkan.

Dengan harapan, bahwa mereka yang dipindah dapat membuat pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Yang paling penting bagaimana masyarakat transmigrasi, baik dari daerah asal maupun yang sudah berada di daerah tujuan, termasuk skema transmigrasi lokal ini benar-benar menghadirkan kesejahteraan. Bahkan bisa membuat pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah,” Ujar AHY.

AHY mengaku masih melihat ketimpangan yang terjadi di berbagai Daerah di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa dan Daerah perbatasan dengan negara lain.

“Wilayah-wilayah perbatasan negara yang seharusnya menjadi etalase negeri ini tapi cukup banyak yang mengalami kesulitan, terutama belum tersedianya infrastruktur yang memadai,” Ujar AHY.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah ini, mengatakan Presiden Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan karena Indonesia memiliki urgensi untuk membangun infrastruktur.

Kemenko tersebut diharapkan mampu mengintegrasikan kerja-kerja lima kementerian di bawahnya, yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kementerian Pekerjaan Umum; Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman; Kementerian Transmigrasi; serta Kementerian Perhubungan.

Baca Juga :  AHY Hormati MK Hapus PT 20%, Harap Demokrasi Makin Berkualitas