Pintasan.co, Jakarta – Mansyur S, pedangdut senior yang telah berkiprah lama di industri musik dangdut, tetap aktif tampil di berbagai panggung meski usianya sudah tidak muda lagi.
Baginya, keputusan untuk pensiun bukan semata-mata keputusan pribadi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh respons masyarakat terhadap penampilannya.
“Saya justru barometernya masyarakat (untuk pensiun), saya tahun baru (manggung) di Kalimantan, tanggal 1 lanjut ada acara, jadi ini barometer untuk kita, artinya kita belum boleh turun dulu,” ungkap Mansyur S.
Hal tersebut menandakan bahwa keinginan masyarakat untuk melihatnya tampil adalah faktor penting dalam pertimbangannya untuk terus berkarya.
Dukungan luar biasa dari penggemar setianya menjadi motivasi utama bagi Mansyur S untuk terus berkarier di dunia musik dangdut.
Ia merasa berterima kasih atas antusiasme yang masih ditunjukkan oleh para penggemarnya.
“Masyarakat masih antusias, itu yang kita syukuri, terimakasih fans-fans saya, Anda lah yang membuat saya bisa tetap berkarya,” ujarnya dengan tulus, menandakan betapa besar penghargaan yang ia berikan kepada mereka yang setia mendukungnya.
Namun, di balik semangatnya untuk terus tampil, Mansyur S tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa usia yang semakin bertambah memberikan tantangan fisik yang cukup berat.
“Semakin tua memang yang dulu tak pernah dirasakan, sekarang timbul, kadang kala memang terasa ya, tapi istighfar aja,” jelasnya, menyadari bahwa tubuhnya mulai merasakan dampak dari bertambahnya usia.
Meskipun begitu, dukungan dari keluarga, terutama anak-anaknya, menjadi sumber kekuatan tambahan bagi Mansyur S. Mereka selalu mengingatkannya untuk menjaga kesehatan dan tetap menjaga keseimbangan dalam bekerja.
“Anak-anak saya memang selalu ingetin saya, jadi memang ya sesanggupnya saya, manggung pun sekarang sudah tidak selincah dulu, yang penting masih bisa menghibur,” tutupnya dengan penuh rasa syukur dan keinginan untuk tetap memberikan hiburan bagi para penggemarnya, meski dengan cara yang lebih bijak.
