Pintasan.co, Jepara – Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara kini telah selesai, seperti yang disampaikan oleh Subkor Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Atho’illah, pada Minggu (22/12/2024).
Berdasarkan pengamatan di lokasi, Stadion GBK Jepara terlihat megah dengan penambahan kursi single seat di area tribun penonton. Selain itu, dua gawang telah dipasang di sisi kanan dan kiri lapangan.
Area lapangan dengan rumput hijau yang telah ditanam kini terlihat indah, meskipun masih memerlukan perawatan.
Di bagian luar, jalan yang mengelilingi Stadion GBK Jepara telah diaspal. Selain itu, area taman yang sebelumnya kosong kini sudah ditanami rumput dan beberapa tanaman di sekitar pintu depan stadion.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serah terima tahap pertama atau PHO (Provisional Hand Over).
Proses serah terima ini dilakukan antara penyedia jasa konstruksi, PT. Sinar Cerah Sempurna, dan Kementerian Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.
Namun, penyerahan tersebut hanya mencakup serah terima operasional.
Setelah PHO, serah terima akhir atau FHO (Final Hand Over) akan dilakukan dalam waktu satu tahun ke depan, tepatnya pada 20 Desember 2025.
“Setelah itu nanti baru akan dilakukan serah terima dari Kementerian kepada Pemda. Untuk waktunya belum tau, nunggu nanti,” kata Atho’illah.
Ia menjelaskan bahwa selama masa FHO, Stadion GBK Jepara masih berada di bawah kewenangan Kementerian PU, bukan sepenuhnya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.
“Kalau baru PHO, belum 100 persen diserahkan ke Pemkab, masih punya kementerian. Jadi nanti baru serah terima operasional saja,” ungkapnya.
Selama masa FHO, penyedia jasa bertanggung jawab atas kerusakan konstruksi, sementara kerusakan operasional akan menjadi tanggung jawab Pemkab atau pihak penyewa.
“Kalau misalnya untuk Pertandingan Persijap (ada kerusakan) ya berarti tanggung jawab Panpel,” katanya.
Selama masa FHO, Stadion GBK Jepara sudah dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Namun pembagian pengelolaannya masih menunggu perjanjian MoU dengan pihak kementerian.
“Setelah serah terima operasional nanti boleh dipakai, sesuai MoU antara Pemkab dengan Kementerian nanti seperti apa pengelolaannya,” tutupnya.