Pintasan.co, Yogyakarta – Bus listrik mulai beroperasi secara gratis di Jogja. DIY mengambil langkah maju menuju transportasi masa depan dengan dimulainya operasional bus listrik pada Senin (20/1/2025).

Layanan inovatif ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga tersedia tanpa biaya selama masa uji coba yang berlangsung satu tahun penuh.

Dengan rute strategis dari Bandara Adisucipto ke Malioboro, bus listrik ini diharapkan menjadi solusi transportasi modern bagi masyarakat dan wisatawan di Jogja.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho, menjelaskan bahwa uji coba teknis bus listrik sudah dimulai sejak Desember 2024, namun tanpa melibatkan penumpang.

“Mulai Senin, penumpang sudah bisa naik bus ini secara gratis. Namun, tetap harus melakukan tap cash dengan nominal nol rupiah untuk pencatatan jumlah penumpang dan simulasi sistem pembayaran,” ungkapnya.

Masa uji bus listrik

Selama masa uji coba selama setahun, bus ini akan melayani rute dari Bandara Adisucipto ke Jalan Malioboro dan kembali (PP).

Setiap bus dapat mengangkut 28 penumpang, dengan rincian 18 penumpang duduk dan 10 berdiri.

Kapasitas ini disesuaikan dengan batas beban maksimal jalan di kawasan perkotaan Jogja, yang hanya dapat menampung kendaraan hingga delapan ton.

Pengoperasian bus dilakukan dari pukul 08.00 hingga 16.00, dengan durasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan waktu untuk mengisi daya baterai.

“Sesuai aturan, pengisian ulang harus dilakukan ketika daya baterai mencapai minimal 20 persen. Kondisi jalan, seperti kepadatan kendaraan, juga memengaruhi daya tahan baterai,” tambahnya.

Sebagai bus listrik otomatis (matic) tanpa gigi, pengoperasian bus ini sangat berbeda dari bus diesel.

“Para pengemudi sudah kami latih untuk memahami tombol-tombol dan indikator di bus. Meski teknologi ini lebih modern, pengemudi memerlukan adaptasi,” jelas Wulan.

Hasil uji coba sebelumnya menunjukkan bahwa kondisi jalan dan tingkat kepadatan lalu lintas memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja baterai.

Baca Juga :  Trade Expo Indonesia 2024: Zulhas Tetapkan Target Transaksi 15 Miliar Dollar

Karena itu, masa uji coba ini sangat krusial untuk menentukan skema operasional yang paling efisien.

Bus listrik ini dirancang untuk mendukung layanan angkutan umum di kawasan Sumbu Filosofi Jogja, yang mencakup rute dari Tugu Pal Putih hingga Panggung Krapyak.

Saat ini, trayek Trans Jogja belum mencakup Krapyak, sehingga rute bus listrik difokuskan untuk melayani area ini, terutama hingga Titik Nol Kilometer.

Saat ini, Pemda DIY telah mengoperasikan dua unit bus listrik. Penambahan unit akan dipertimbangkan setelah dilakukan evaluasi terhadap masa uji coba.

“Jika tidak ada kendala besar, kemungkinan akan ada penambahan unit bus,” ujar Wulan.

Dengan dimulainya uji coba bus listrik ini, DIY menunjukkan komitmennya untuk mendukung transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam merawat fasilitas ini agar operasionalnya dapat terus berjalan dengan baik.