Pintasan.co, Sleman – Selama libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, volume sampah di Kabupaten Sleman meningkat hingga 10 persen.
Salah satu penyumbang utama sampah adalah tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi, seperti Lapangan Denggung.
“Musim liburan peningkatan (sampah) di tempat- tempat wisata. Denggung masih seperti pada waktu tahun baru. Volume sampah lebih kurang 10 persen dari biasanya, seperti tahun baru,” kata Kepala UPTD Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Sleman, Rita Probowati, Selasa (28/1/2025).
Pada malam pergantian tahun baru, sampah yang dihasilkan di Lapangan Denggung mencapai 4,5 ton.
Meskipun ada peningkatan volume sampah, Rita menyebutkan bahwa pihaknya tidak menambah jumlah personel.
Jumlah petugas yang bertugas untuk pengangkutan dan penanganan sampah tetap seperti hari biasa, yaitu 130 orang.
Mereka bertugas mengangkut dan memproses sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Sendangsari, Kragilan, serta depo sampah Panasan.
“Tidak ada penambahan personel, pelayanan seperti biasa,” ujar dia.
Pergerakan wisatawan yang berkunjung ke Bumi Sembada, terutama di Kaliurang, mengalami lonjakan yang cukup signifikan selama libur panjang pekan ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyebutkan bahwa berdasarkan pengamatan di gerbang Kaliurang Timur dan Kaliurang Barat, jumlah pengunjung pada libur akhir pekan ini menunjukkan peningkatan.
Pada hari biasa, kunjungan ke destinasi wisata lereng Merapi hanya berkisar antara 1.500 hingga 2.000 orang. Namun, pada Minggu (26/1) kemarin, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 3.700 orang.
“Jadi kalau dibandingkan hari-hari biasa yang bukan long weekend itu, ada peningkatan 50- sampai 70 persen,” katanya.