Pintasan.co, Ungaran –  Sebuah pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2 Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat diterjang angin puting beliung Rabu sore (29/1/2025).

Dua bagian pohon itu jatuh ke arah yang berbeda. Satu cabang menimpa puluhan makam, sementara cabang lainnya merusak tembok dan sebuah rumah milik warga.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun menurut warga, kerusakan yang ditimbulkan akibat tumbangnya pohon cukup signifikan.

Ketua Rukun Kematian (Rukem) RT setempat, Yunanto, menyatakan bahwa lebih dari 10 makam di area tersebut rusak setelah tertimpa cabang pohon.

“Kami telah menghubungi para keluarga yang memiliki makam, sebagian besar sudah menerima karena ini musibah,” kata Yunanto.

Di sisi lain, bagian dapur rumah milik Slamet Riyadi rusak parah akibat tertimpa cabang pohon lainnya.

Dapur itu sebelumnya digunakan oleh Slamet dan keluarganya untuk memasak sebagai persiapan acara hajatan di rumah mereka.

“Sudah dipakai masak, makanan-makanan sudah dipindah ke ruang tengah. Setelah itu terdengar suara keras dan saya lihat dapur saya sudah hancur,” kata Slamet.

Petugas pemadam kebakaran, anggota BPBD Kabupaten Semarang, sejumlah relawan, dan warga setempat sedang bekerja sama untuk mengevakuasi dua cabang pohon yang tumbang.

Mereka menggunakan gergaji untuk memotong cabang-cabang yang jatuh tersebut.

Puluhan warga terlihat berkumpul di sekitar lokasi setelah kejadian pohon tumbang. Berdasarkan keterangan dari warga setempat, pohon itu diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.

Diduga, bagian batang bawah pohon yang sudah rapuh tidak mampu lagi menopang cabang-cabang di atasnya.

Baca Juga :  Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan di Kota Semarang Cukup Tinggi Tapi Rumah Aman Bagi Korban Terbatas