Pintasan.co, Jawa Barat – Polda Jawa Barat dan Polres Bogor ungkap sebuah laboratorium clandestine sebagai tempat produksi jenis narkoba sintetis di Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor.

Laboratorium clandestine yang dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis itu disebut-sebut sebagai tempat produksi terbesar di Jawa Barat.

Hal ini sebagaimana diungkapkan melalui konferensi pers yang diselenggarakan oleh Karopenmas Divhumas Polri dan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri pada hari Rabu, 5 Februari 2025.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan tersu memberantas pengedaran narkoba dan narkotika.

“Pemberantasan narkoba adalah masalah global yang sangat kompleks, melibatkan dimensi kesehatan, sosial, ekonomi, dan keamanan. Meskipun penegakan hukum terus dilakukan, tantangan besar datang dari kemajuan teknologi dan perubahan dinamika sosial yang turut mengubah pola produksi, distribusi, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Bogor.

Hal demikian sebagaimana dikutip tim Pintasan.co melalui humaspoldajabar, Kamis 6 Februari 2025.

Hasil operasi tersebut, pihak kepolisian kini mengamankan dua orang seagai tersangka yakni inisial HP (34) dan AA (23) dari lokasi penggerebekan.

Pihak kepolisian berhasil mengungkap sebanyak 50 dus tembakau murni dengan total berat 1 ton, yang telah dicampur bahan prekursor dan menghasilkan satu ton narkotika siap edar, 125 botol cairan MDMB-Inaca, 20 jerigen berisi 282 liter cairan MDMB-Inaca, serta serbuk sintetis seberat 479,6 gram.

Baca Juga :  Terseret Arus Hingga ke Tengah, Seorang Anak 13 Tahun Hampir Tewas