Pintasan.co, Jakarta – Tiongkok mendesak semua pihak untuk mempercepat penerapan Solusi Dua Negara dan mendukung pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan 1967, kata Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada Selasa, 18 Februari 2025.

Wang menjelaskan bahwa di balik konflik Gaza terdapat keterlambatan dalam menyelesaikan isu Palestina, dan menegaskan bahwa masalah Palestina selalu menjadi inti dari persoalan Timur Tengah.

Ia menambahkan bahwa tanpa penerapan Solusi Dua Negara, siklus kekerasan antara Palestina dan Israel tidak akan pernah berakhir.

Menurut Wang, semua pihak di Timur Tengah harus mengatasi perbedaan mereka untuk mendukung pembentukan negara Palestina, dan PBB perlu mengakui Palestina sebagai negara anggota penuh.

“Gaza adalah tanah air Palestina dan bagian dari wilayah Palestina, dan tidak boleh menjadi korban politik internasional,” tegasnya.

Wang juga mengingatkan agar pihak-pihak terkait terus melaksanakan perjanjian gencatan senjata dan memajukan negosiasi secara konstruktif.

Ia menekankan pentingnya prinsip “warga Palestina memerintah Palestina” dalam pemerintahan Gaza pascaperang, yang sejalan dengan Solusi Dua Negara, guna mencapai hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel, serta perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.

Baca Juga :  Prabowo Perintahkan Menkeu Hemat Besar-besaran