Pintasan.co, Jakarta – Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri, yang menandakan berakhirnya bulan suci Ramadan.

Di Indonesia, perbedaan dalam penentuan tanggal 1 Syawal sering kali terjadi antara dua organisasi besar keagamaan, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Namun, tidak jarang pula keduanya sepakat mengenai tanggal tersebut. Lantas, kapan tepatnya 1 Syawal 2025?

Penetapan 1 Syawal 2025

Perbedaan dalam menentukan tanggal 1 Syawal antara Muhammadiyah dan NU disebabkan oleh metode yang digunakan untuk menghitung awal bulan Syawal.

Muhammadiyah mengandalkan metode hisab hakiki wujudul hilal (perhitungan astronomis), sementara NU lebih mengutamakan rukyatul hilal (pengamatan langsung terhadap bulan).

1. Lebaran 2025 Menurut Muhammadiyah

Berdasarkan keputusan PP Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal 2025 jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Dalam maklumat tersebut disebutkan bahwa bulan Ramadan tahun 1446 Hijriah akan disempurnakan (istikmal) selama 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H dipastikan pada 31 Maret 2025 M.

Sebagaimana diketahui, Ramadan 2025 versi Muhammadiyah dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, dengan durasi puasa 30 hari.

Menurut maklumat tersebut, pada Jumat, 28 Februari 2025, saat matahari terbenam, bulan dipastikan sudah terlihat di atas ufuk, sehingga tanggal 1 Ramadan 1446 H dimulai pada 1 Maret 2025.

2. Lebaran 2025 Menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Hingga saat ini, NU belum mengumumkan keputusan resmi mengenai tanggal 1 Syawal 2025.

NU menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan, dengan bantuan perhitungan Hisab Hakiki Imkan Rukyat.

3. Lebaran 2025 Menurut Kementerian Agama RI

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, sebelumnya memprediksi bahwa 1 Syawal 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025, prediksi yang sejalan dengan keputusan Muhammadiyah.

Baca Juga :  Akibat Efisiensi Anggaran, Pendapatan Pajak Hotel di Semarang Turun Sejak Awal 2025

Menteri Agama mengungkapkan hal ini setelah menghadiri rapat koordinasi terkait persiapan Operasi Ketupat 2025 bersama Polri pada 10 Maret 2025.

Kementerian Agama juga akan melaksanakan sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah pada 29 Maret 2025, yang akan dilakukan sekitar pukul 18.45 WIB secara tertutup.

Hasil sidang isbat akan diumumkan oleh Menteri Agama melalui konferensi pers.