Pintasan.co Semarang – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menegaskan bahwa timnya harus berjuang keras untuk menghindari ancaman degradasi di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.

Dengan tujuh pertandingan tersisa, PSIS Semarang masih harus berjuang ketat di papan bawah untuk memastikan keselamatan dari zona degradasi. Saat ini, PSIS berada di posisi 16 klasemen sementara, yang menempatkan mereka dalam zona bahaya.

Jika PSIS Semarang gagal memperbaiki posisi di klasemen, degradasi akan menjadi ancaman nyata bagi tim Mahesa Jenar.

Oleh karena itu, pelatih PSIS Semarang menekankan bahwa kemenangan adalah harga mati saat menghadapi Persik Kediri.

Bermain di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan tambahan bagi timnya. Kemenangan ini tidak hanya menambah poin, tetapi juga memberikan modal penting bagi Septian David dan rekan-rekan untuk menghadapi sisa pertandingan.

Mengingat dalam tujuh pertandingan terakhir, PSIS Semarang belum sekalipun meraih kemenangan.

“Kami harus menang lawan Persik Kediri. Tentunya kami akan fokus menatap laga ini karena untuk bisa bertahan di Liga 1 harus kerja keras sampai akhir musim,” kata Gilbert Agius, Minggu (6/4/2025).

Meskipun dalam sembilan pertandingan terakhir lawannya belum meraih kemenangan, Gilbert Agius tetap menjaga kewaspadaan terhadap tim tersebut.

“Persik Kediri punya pemain yang kualitas individunya bagus dan pada momentum mereka sejauh ini mungkin hasilnya kurang bagus, tapi dari segi performa sebenarnya juga kerap menampilkan permainan yang bagus. “Di posisi klasemen mereka juga terbilang aman dibanding kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Kawasan Monumen Palagan Ambarawa Segera Direstorasi, Wajah Baru untuk Mengenang Sejarah Perjuangan