Pintasan.co, Garut Dinas Pertanian Kabupaten Garut gelar program The Development of Integrated Farming System in Upland Area (UPLAND) untuk komoditas kentang pada tahun 2025–2026.

Program tersebut diawali dengan sosialisasi di Kantor Desa Giriwaras, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut pada hari Selasa 22 April 2025.

Kepala Dinas Pertanian Garut, Haeruman menyebut program UPLAND ini digelar dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan penapatan para petani di Kabupaten Garut.

Ia menjelaskan jika program ini akan berjalan selama dua tahun dengan memberikan keluasan para petani terkait modal, sarana produksi dan microfinance juga membangun kemitraan agribisnis dari hulu ke hilir.

“Program ini akan berjalan selama dua tahun, dengan target pengembangan budidaya kentang seluas 480 hektare,” ungkap Haeruman, dikutip melalui jabarprov hari ini, Rabu 23 April 2025.

Dengan program ini Haeruman berharap dapat mewujudkan Kabupaten Garut sebagai sentra kentang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Tak hanya itu, DInas Pertanian Garut juga endorong terbentuknya Bank Tani sebagai wadah pengelolaan usaha tani secara kolektif.

“Kami optimistis, dengan dukungan semua pihak, Garut dapat menjadi salah satu sentra utama produksi kentang di Jawa Barat,” pungkasnya.

Baca Juga :  DPRD Jakarta: Targetkan Perda soal Sekolah Gratis Rampung Akhir Januari