Pintasan.co, Jakarta – Ledakan yang terjadi di pelabuhan Shahid Rajaee, Iran, diduga disebabkan oleh bahan bakar roket padat, menurut laporan The New York Times pada Minggu (27/4), yang mengutip sejumlah sumber terpercaya.

Salah satu orang yang memiliki keterkaitan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkapkan kepada media tersebut bahwa zat yang meledak adalah natrium perklorat, yaitu salah satu bahan utama dalam pembuatan bahan bakar padat untuk roket.

Ledakan dahsyat itu terjadi pada Sabtu di pelabuhan yang terletak di kota Bandar Abbas, wilayah selatan Iran.

Usai kejadian, kantor berita IRNA menyebutkan bahwa penyebab ledakan adalah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai standar.

Data terkini menunjukkan bahwa insiden ini telah merenggut nyawa 14 orang, sementara sekitar 750 lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga :  Kebakaran Picu Ledakan Besar di Pelabuhan Iran, Korban Luka Tembus 500 Orang