Pintasan.co, Jakarta – Perdagangan luar negeri China tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil meskipun menghadapi tekanan eksternal seperti tarif, menurut pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers harian.
Pernyataan tersebut merespons laporan terbaru dari PBB yang memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,4 persen pada tahun 2025, akibat meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan.
Mao menyampaikan bahwa ekonomi China tetap tangguh dan melampaui ekspektasi banyak pihak, mengutip data perdagangan selama empat bulan pertama tahun ini.
Pada periode tersebut, nilai total impor dan ekspor barang China meningkat 2,4 persen secara tahunan, sementara ekspor sendiri naik sebesar 7,5 persen, menunjukkan daya saing global yang tetap kuat.
Ia juga menambahkan bahwa China terus memperluas keterbukaan ekonominya, menciptakan peluang dan kepastian yang lebih besar bagi pelaku usaha asing.
“Semua ini menunjukkan bahwa China sepenuhnya siap, mampu, dan percaya diri dalam menghadapi berbagai risiko dan tantangan,” tegas Mao.