Pintasan.co, Jakarta – Perdana Menteri India, Narendra Modi, menepis klaim Amerika Serikat terkait peran Washington dalam perjanjian gencatan senjata antara India dan Pakistan.

Menurut laporan dari seorang pejabat senior India, kesepakatan damai itu murni hasil komunikasi langsung antara kedua militer, tanpa keterlibatan pihak ketiga.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya mengklaim bahwa gencatan senjata antara dua negara bersenjata nuklir di Asia Selatan itu terjadi setelah upaya mediasi oleh pemerintahannya.

Trump bahkan menyebut bahwa ia mendorong India dan Pakistan untuk menghentikan konflik yang berlangsung selama empat hari pada bulan Mei dan fokus pada kerja sama ekonomi.

Namun, Sekretaris Luar Negeri India, Vikram Misri, membantah klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa Modi tidak pernah membahas kesepakatan dagang atau menerima tawaran mediasi dari AS dalam percakapan dengan Trump.

Menurut Misri, jalur komunikasi militer yang sudah ada digunakan langsung oleh India dan Pakistan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Modi juga menegaskan bahwa India tidak pernah menerima peran mediasi dari AS, baik di masa lalu maupun saat ini, dan tetap berkomitmen menyelesaikan masalah bilateral secara langsung.

Sementara itu, pihak Pakistan mengungkapkan bahwa gencatan senjata terjadi setelah adanya pembicaraan melalui sambungan telepon antara militer Pakistan dan India pada 7 Mei lalu.

Baca Juga :  Pesawat Medis Angkut 6 Penumpang Jatuh di Philadelphia AS