Pintasan.co, Kulon Progo – Ketegangan antara Iran dan Israel yang masih berlangsung hingga saat ini memberikan dampak signifikan di berbagai sektor global, termasuk potensi terganggunya pelaksanaan ibadah haji yang kini memasuki fase akhir.
Namun demikian, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo, Wahib Jamil, memastikan bahwa hingga saat ini aktivitas para jemaah haji tetap berjalan lancar dan dalam kondisi aman.
“Kepulangan jemaah haji Kulon Progo nanti juga dipastikan tetap aman,” kata Wahib pada Minggu (29/06/2025).
Jemaah haji asal Kulon Progo dijadwalkan berangkat dari Arab Saudi pada 1 Juli 2025 mendatang kembali menuju Indonesia. Adapun mereka diperkirakan tiba di Kulon Progo pada 2 Juli atau keesokan harinya.
Wahib mengatakan pihaknya lebih banyak mempersiapkan fasilitas untuk kepulangan para jemaah haji. Termasuk penyambutan kedatangan mereka di halaman Masjid Agung Wates nanti.
“Seperti kira-kira berapa yang harus dijemput dengan ambulans atau tetap pakai bus bersama-sama,” ujarnya.
Saat ini Kankemenag Kulon Progo masih terus berkoordinasi dengan petugas haji terkait kebutuhan transportasi untuk kepulangan jemaah. Laporan terakhir akan disampaikan pada 1 Juli nanti.
Koordinasi dengan petugas haji juga mencakup pemantauan kondisi kesehatan para jemaah selama menjalankan ibadah. Hingga saat ini, kondisi kesehatan mereka dilaporkan tetap stabil dan dalam keadaan baik.
“Kami berharap jemaah haji asal Kulon Progo selalu menjaga kondisi kesehatannya hingga kembali ke tanah air,” kata Wahib.
Sebanyak 330 jemaah asal Kulon Progo turut menunaikan ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Seluruhnya tergabung dalam kloter 68 SOC.
Ketua Kloter 68 SOC, Noer Faidah Maharini menyampaikan ratusan jemaah haji asal Kulon Progo saat ini sudah berada di Madinah, Arab Saudi. Di sana, jemaah melakukan kegiatan ziarah ke Raudhah serta mengunjungi sejumlah masjid.
“Perjalanan sejauh ini masih lancar dan kondisi jemaah haji juga sehat,” kata Noer memberikan keterangannya.
