Pintasan.co, Yogyakarta – Berkunjung ke Kota Yogyakarta tidak lengkap jika belum singgah ke Alun-Alun Kidul. Apalagi ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sana.
Salah satu alun-alun Kerajaan Keraton di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul. Pada zaman dahulu kawasan ini pernah digunakan untuk berlatih prajurit.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta dikenal sebagai tujuan tempat wisata dengan berbagai kegiatan.
Waktu terbaik berolahraga di Alun-Alun Kidul, waktu terbaik adalah di pagi hari dan sore hari. Yogyakarta memiliki cuaca yang lebih baik dan tidak terlalu ramai.
Alun-alun besar ini digunakan untuk jogging oleh banyak orang. Beberapa anak-anak yang datang juga terlihat senang bermain sepeda di lapangan rumput.
Alun-Alun Kidul juga memiliki tempat penjualan makanan dan minuman. Sekarang, jajan malam di Kawasan Wisata Kuliner Kampung Kangenastran terletak di lokasi yang lebih teratur.
Berbagai macam street food lengkap tersedia, antara lain dimsum, jajanan Korea, siomay, sate, telur gulung,dan lainnya. Makanan dan minuman yang dijual umumnya cukup murah.
Selain makanan, ada kios yang menawarkan sarana untuk kegiatan bagi pengunjung. Kios mewarnai yang disukai oleh anak-anak adalah contohnya.
Saat malam, pengunjung memiliki kesempatan untuk berkeliling Alun-Alun Kidul dengan menyewa mobil atau naik becak yang dihiasi lampu neon berwarna-warni.
Hal unik di Alun – Alun Kidul
Alun-Alun Kidul dikenal dengan uji kemampuan yang sukses, menarik perhatian banyak pengunjung. Tantangannya adalah melewati jalan di antara pohon beringin kembar dengan mata tertutup.
Konon, mereka yang berhasil melewati jalan lurus di antara dua pohon akan terkabul keinginannya.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta dapat dikunjungi setiap hari, selama 24 jam. Terletak di kawasan Patehan, Keraton, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berjarak 600 meter dari Taman Sari dan sekitar 3 menit berkendara. Jika berjalan kaki, maka lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar tujuh menit.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta tidak pernah sepi pengunjung. Tak heran jika alun-alun ini didatangi oleh tidak saja pengunjung dari masyarakat lokal, melainkan juga turis asing dan domestik.
