Pintasan.co, Yogyakarta – PSIM Yogyakarta akan menjamu Arema FC pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Sabtu (16/8/2025) sore.

Pertandingan ini menjadi laga kandang pertama Laskar Mataram di musim ini, meski sebelumnya mereka sudah beberapa kali menggelar uji coba pramusim di stadion kebanggaan warga Bumi Projotamansari tersebut.

Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, mengakui SSA bukan stadion favoritnya, namun ia optimistis timnya mampu tampil maksimal di sana.

“Kualitas dari Stadion Sultan Agung jika kita lihat di pramusim adalah bukan salah satu dari stadion favorit saya,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

PSIM Yogyakarta terpaksa bermarkas di SSA karena Stadion Mandala Krida belum bisa digunakan sebagai kandang karena tak lolos verifikasi I.League selaku operator kompetisi.

Lanjut Van Gastel, manajemen PSIM Yogyakarta dan panpel pertandingan sudah berusaha memperbaiki SSA sebagai kandang sementara Laskar Mataram dan dirinya mengapresiasi kerja keras tersebut.

“Tapi saya tahu ada sedikit kesulitan dari manajemen kami untuk menemukan stadion. Tapi mereka melakukan beberapa perbaikan, mereka memperbaiki beberapa hal di stadion,” jelasnya.

“Manajemen kami punya banyak usaha untuk melakukan perbaikan agar stadion bisa sebagus mungkin digunakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji, mengatakan, bahwa laga kandang perdana PSIM di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan digelar dengan penonton, namun jumlahnya terbatas.

“Kami harapkan izinnya di awal di kisaran 10.000 penonton sambil melihat sejauh mana pelaksanaan dilakukan dengan aman,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kapasitas maksimal dari stadion tersebut setelah dilakukan penghitungan ulang saat asesmen, berada di kisaran 27.000 penonton.

“Informasi yang kita terima kapasitas Stadion Sultan Agung itu sampai 35.000 penonton, tapi setelah kami coba penghitungan ulang ada di kisaran 27.000,” ulasnya.

Kemudian, Pemkab Bantul dan kepolisian mengarahkan bahwa pelaksanaan partai kandang PSIM vs Arema tak boleh dengan kapasitas maksimal sehingga pengajuan hanya 10.000 penonton saja.

“Izin dengan penonton ini akan dilihat dari progres catatan asesmen. Artinya, dari Pemkab Bantul pertandingan bisa digunakan tapi tidak dengan kapasitas maksimal,” ulasnya.

Wendy pun menegaskan, pada laga kandang perdana PSIM Yogyakarta ini, pihaknya memastikan tidak mengizinkan suporter tim tamu untuk datang ke SSA. Tiket pertandingan hanya dijual untuk suporter tuan rumah.

“Kami harap kondusivitas dijaga bersama-sama. Nantinya untuk laga home pertama ini, melihat kapasitas stadion dan aturan yang berlaku kami tidak menerima teman-teman suporter tim tamu,” tegasnya.

Baca Juga :  Strategi Unik Van Gastel di PSIM Yogyakarta: Striker Dijadikan Lini Pertahanan Pertama Tim