Pintasan.co, Jakarta – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F. Paulus menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meminta para kepala daerah untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan, terutama yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Pernyataan ini disampaikan Lodewijk menanggapi aksi protes warga Pati yang menuntut Bupati Sudewo mundur akibat rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
“Presiden sudah mengingatkan, jangan sampai mengambil kebijakan yang membuat gaduh. Sangat disayangkan hal seperti ini terjadi,” ujar Lodewijk saat ditemui di Gedung Kemenko Polkam, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Terkait penyelesaian kasus di Pati, Wamenko Polkam menjelaskan bahwa prosesnya kini berada di ranah DPRD yang tengah menggulirkan hak angket sebagai respons atas tuntutan masyarakat.
“Kewenangan ada di DPRD untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini mereka sudah sepakat membentuk hak angket, kita tunggu perkembangan berikutnya,” kata Lodewijk.
Lebih lanjut, Lodewijk menegaskan bahwa Kemenko Polkam terus memantau situasi di Pati maupun daerah lain yang menghadapi persoalan serupa.
Namun, ia tidak merinci secara spesifik wilayah mana saja yang sedang diawasi.
“Kami memantau setiap hari melalui kedeputian terkait. Ada beberapa kabupaten dan kota yang mengambil kebijakan mirip Pati. Tentunya kami selalu mengingatkan agar hati-hati, karena jika salah langkah, kebijakan itu bisa menimbulkan kegaduhan,” jelasnya.