Pintasan.co, Kajen – Usai digelar selama 30 hari, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 0710 Pekalongan resmi berakhir.
Kegiatan ini berhasil menuntaskan seluruh target,baik fisik maupun nonfisik dengan capaian 100 persen di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Penutupan TMMD Reguler ke-125 digelar pada Kamis (21/8/2025) di Lapangan Desa Windurojo.
Kapoksahli Kodam IV Diponegoro Brigjen TNI Zainul Bahar, menyampaikan apresiasi atas kerja sama solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, semua sasaran yang direncanakan dapat dilaksanakan secara 100 persen di seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro,” ungkap Brigjen TNI Zainul Bahar.
Brigjen TNI Bajar berharap, hasil dari kegiatan TMMD dapat terus dijaga dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan.
“Mari kita jaga bersama apa yang telah dicapai. Semoga membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Program TMMD di Desa Windurojo mencakup berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan warga.
Beberapa proyek fisik utama yang telah diselesaikan meliputi, pengaspalan jalan sepanjang 977,5 meter dengan lebar 2-2,5 meter.
Lalu, pengaspalan jalan tambahan sepanjang 175 meter dengan lebar 2 meter.
Pemasangan enam titik Penerangan Jalan Umum (PJU), dan penataan lahan untuk SMP Satu Atap
Selain itu, beberapa sasaran tambahan yang merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) juga berhasil diwujudkan, antara lain, pembuatan satu unit sumur bor, empat titik pipanisasi air bersih, rehabilitasi empat unit rumah tidak layak huni.
“Penanaman 500 bibit pohon di lahan perhutani, percepatan penanganan stunting dengan distribusi 100 paket bantuan, bantuan benih padi gogo 10 kg, dan jagung 28 kg kepada petani.”
“Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD Reguler Ke-125 juga menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan non-fisik. Kegiatan tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, dan bela negara, Kamtibmas, dan pencegahan stunting,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan warga dalam mendukung kemajuan desa secara berkelanjutan.
“Keberhasilan TMMD Reguler Ke-125 ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah pedesaan,” ujarnya.