Pintasan.co, Indramayu – Demi menjaga hasil panen yang melimpah, Pemkab Indramayu terus berupaya menjaga keseimbangan ekosistem.
Untuk melawan hama tikus, Pemkab Indramayu melepaskan ratusan ekor ular di area pesawahan di Kecamatan Sindang.
Ular yang dilepaskan merupakan ular yang tidak berbisa dan tidak membahayakan manusia seperti ular koros dan ular lanang sapi.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyebut upaya kreatif ini dengan sebutan “Ular Sahabat Petani” untuk mengusir hama tikus di pesawahan.
Lucky Hakim juga membeberkan rencana ke depan menargetkan untuk melepas liarkan 10 ribu ekor ular di area pesawahan di Kabupaten Indramayu.
“Ular adalah predator alami yang efektif untuk mengurangi populasi tikus di sawah. Kehadirannya akan membantu petani menjaga hasil panen tanpa harus bergantung pada racun tikus yang berbahaya bagi lingkungan,” kata Lucky Hakim.
Lucky Hakim juga mencoba meyakinkan petani agar tidak takut terhadap ular-ular yang disebar di area pesawahan tersebut.
“Ular ini takut kepada manusia, jadi jika bertemu di sawah jangan dimatikan cukup kita usir saja maka mereka akan lari. Kita targetkan 10 ribu ular bisa kita lepaskan di sawah-sawah petani,” jelasnya.
