Pintasan.co, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengundang para investor untuk mengembangkan 75 blok migas baru yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan sejumlah area lepas pantai.

Seluruh blok tersebut ditawarkan melalui skema penugasan maupun lelang reguler.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan dalam acara peluncuran eksplorasi migas di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Selasa, 25 November 2025, bahwa sebanyak 9 blok telah ditetapkan untuk dikelola oleh badan usaha, dan beberapa blok lainnya akan segera mendapat penugasan serupa.

Untuk menarik minat investor, pemerintah memperkuat kepastian berusaha lewat penerbitan PP No. 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berbasis Risiko dan Permen ESDM No. 14/2025 mengenai kerja sama pengelolaan wilayah migas. Regulasi ini ditujukan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih transparan dan efisien.

Yuliot menegaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2029, sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.

Selain membuka wilayah kerja baru, produksi juga digenjot melalui optimalisasi lapangan eksisting.

Pemerintah kini mendorong pencarian cadangan baru, penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dan waterflood, serta reaktivasi sumur-sumur yang belum beroperasi.

Ia menyebut peningkatan produksi harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, mulai dari pembangunan jaringan pipa, penambahan kapasitas kilang, perluasan fasilitas penyimpanan, hingga penguatan sistem pengiriman kargo migas.

Indonesia memiliki 128 cekungan migas, namun baru 20 cekungan yang telah dikembangkan. Sisanya masih menyimpan potensi eksplorasi yang besar.

Untuk mempercepat pemanfaatan peluang ini, pemerintah menganggarkan dana khusus pada 2025–2026 untuk survei geologi 2D dan 3D.

“Visi kita jelas. Pada 2029, Indonesia harus mampu memproduksi 1 juta barel minyak per hari untuk memperkuat kedaulatan energi sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Yuliot.

Baca Juga :  Resmi! Pemerintah Tetapkan Ramadan Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025, Besok