Pintasan.co – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengonfirmasi temuan lebih dari satu sidik jari pada lakban kuning yang menutupi jenazah diplomat muda Arya Daru Pangayunan.

Kombes Pol Bhudi Hermanto menyebutkan bahwa petugas menemukan tiga sidik jari pada lakban tersebut—bukan empat seperti yang sebelumnya disampaikan pihak kuasa hukum keluarga setelah pertemuan dengan penyidik pada Rabu, 26 November 2025.

“Dari tiga sidik jari yang kami temukan, hanya satu yang berhasil diidentifikasi,” ujar Budi saat memberikan keterangan di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 28 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa dua sidik jari lainnya tidak dapat dianalisis karena sejumlah kondisi teknis, termasuk pengaruh cuaca maupun kualitas jejak sidik jari itu sendiri.

Faktor yang sama juga berpengaruh pada sidik jari yang ditemukan di sprei dan bantal di lokasi kejadian.

“Metode identifikasi sangat dipengaruhi media tempat sidik jari menempel. Jika permukaannya keras dan tidak berpori, prosesnya jauh lebih mudah,” jelasnya.

Meski mengalami keterbatasan identifikasi pada sebagian temuan, Budi menegaskan bahwa penyidik telah menggunakan berbagai teknik untuk menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kematian pegawai muda Kementerian Luar Negeri tersebut. Ia memastikan bahwa rangkaian penyelidikan telah dilakukan secara optimal oleh kepolisian.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Ungkap Rekam Jejak Kriminal Pasangan Pelaku Penganiayaan di Cilincing