Pintasan.co, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, membenarkan bahwa Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK merupakan kader Golkar.
Namun, ia menegaskan bahwa Ardito baru bergabung dengan Golkar dalam waktu yang belum lama.
“Sepertinya baru bergabung,” ujar Sarmuji saat dikonfirmasi, Rabu (10/12/2025). Ia menambahkan bahwa pada Pemilu 2024, Ardito bahkan maju melalui partai lain.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan belum mengetahui secara rinci mengenai kasus OTT yang menjerat kadernya tersebut.
Meski demikian, Bahlil menegaskan komitmen partainya untuk menghormati proses hukum dan meminta publik tetap menjunjung asas praduga tak bersalah.
“Kita hormati proses hukum dan kedepankan praduga tak bersalah,” katanya di Jakarta Selatan, Rabu.
Ardito sendiri telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 20.17 WIB. Ia terlihat mengenakan topi, jaket hitam, serta membawa koper.
Sesampainya di KPK, Ardito sempat membantah bahwa dirinya kabur saat OTT berlangsung.
“Saya di rumah saja saat OTT,” ujarnya singkat.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, turut membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa OTT yang menjerat Ardito berkaitan dengan dugaan suap proyek.
